Alergi merupakan keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan terhadap bahan/senyawa yang belum tentu menimbulkan gangguan pada orang lain. Alergi dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan reaksi alergi dapat timbul setelah beberapa kali terpapar dengan alergan (bahan/senyawa penyebab alergi).
Gejalanya yang disebabkan alergi tergantung pada bagian tubuh mana yang terserang, misalnya:
* Mata merah, bengkak dan berair.
* Hidung mengeluarkan banyak lendir, bersin dan lainnya.
* Saluran nafas berlendir, nafas sesak, batuk, nafas bunyi dan asma.
* Lambung/usus halus lebih aktif sehingga terjadi gerakan peristaltik yang berlebih menyebabkan diare atau kolik pada perut.
* Persendian sakit, nyeri, kemerahan, bengkak.
* Kulit bercak merah atau timbul biduran disertai gatal.
Beberapa jenis Alergi:
* Alergi Rinitis (Radang Hidung)
* Alergi Kulit/Radang kulit (Eksema/ Dermatitis)
Alergi Rinitis (Radang Hidung)
Alergi Rinitis adalah peradangan rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Sering terjadi pada semua umur, yang disebabkan oleh faktor keturunan. Orang yang sering terserang menyebabkan bersin-bersin.
Penyebabnya:
Rangsangan terhadap debu, serbuk, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis binatang, jenis makanan tertentu dan perubahan udara maupun cuaca. Reaksinya timbul peradangan dan pengeluaran cairan yang berlebihan baik pada hidung maupun mata.
Paket obat Alergi Rinitis:
* K-Kinotara
Dosis : Awal digunakan sebanyak 3-5 dos.
Sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyo Kino dalam seminggu ditempel di telapak kaki bagian atas.
* K-Liquid Chlorophyll
Dosis : 3×1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Dilakukan sampai ada perbaikan.
* Gamat Extract/Gamat VitaPlus
Dosis : Diminum 2×1-2 sloki/sdm sehari, sebagai anti alergi dan anti radang, selama 56 hari, namun bisa diteruskan lebih lama. Sekaligus dapat meningkatkan kesehatan badan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit lain.
* Propolis Platinum
Suatu jenis antibiotik berspektrum luas, natural (alamiah) dan aman. Diminum 3×5-10 tetes sehari sebelum makan . Dan diteteskan kedalam lubang hidung 2 x 1-2 tetes sehari. Untuk anak dibawah umur 10 tahun dosisnya dikurangi setengah dosis orang dewasa.
* K-AyuAsmo
Dosis : 2-3×2 kapsul sehari diminum sesudah makan. Membantu mengeluarkan cairan kental yang menyumbat.
Pencegahannya:
Usahakan untuk tidak terkena debu, polusi, asap rokok.
Hindari hewan peliharaan, karpet dan bahan-bahan yang menyerap debu.
Dan kurangi minuman yang dingin dan makanan yang mencetuskan alergi.
Alergi Kulit/Radang kulit (Eksema/ Dermatitis)
Eksema adalah suatu reaksi alergi berupa gatal ruam pad a kulit, juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit ini tidak menular, tetapi cenderung diturunkan dalam keluarga.
Gejalanya:
Kumpulan lepuhan berwarna merah diatas kulit, kemudian pecah dan mengeluarkan cairan yang gatal. Bila cairan itu mengering, menyebabkan kulit bersisik dan sangat gatal sekali. Penyebabnya: Alergi pada kulit sangat rentan yang mungkin disebabkan oleh bahan/senyawa kimia mulai dari kosmetik, detergen, sabun mandi, perhiasan imitasi , kain yang kasar dan pakaian yang lembab atau yang terlalu ketat yang dapat menimbulkan gatal atau makanan tertentu.
Paket obat alergi kulit:
* Riddance
Dosis : Minimal 1 dus, diminum 1 x1 saset sehari pagi, sebelum makan dan disertai banyak minum air hangat.
Kemudian dapat bersama dengan K-Liquid Chlorophyll. Dosis : 3 x 1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Akan memberi manfaat ganda. Setelah Riddance habis, Chlorophyll dilanjutkan dengan Gamat Extract. Dosis : 2 x 1-2 sloki/sdm sehari, bisa digunakan dalam jangka panjang , tidak menimbulkan efek samping.
* K-AyuDerme
Dosis : 2-3 x 2 kapsul sehari. Untuk perbaikan struktur kulit dan dapat dikombinasikan dengan penggunaan produk K-AyuLite 2-3 x 2 kapsul sehari sesudah makan.
* Propolis Platinum
Bisa dioleskan langsung didaerah yang gatal, digunakan sebagai anti infeksi jamur, atau bakteri, dosis 2 x 4-5 tetes pada orang dewasa.
* Chlorophyll Transparant Soap
Untuk pemulihan , mandi dengan menggunakan Sabun Chlorophyll.
Pencegahannya:
Hindari kontak langsung dengan bahan/senyawa yang membuat iritasi pada kulit. Jangan digaruk jika gatal dan perhatikan penyebab timbulnya reaksi alerginya.
